sISTEM oPERASI LISENSI (BERBAYAR) dan FREE (GRATIS), DOS, dan cara PENGINSTALAN
Sofyan Triatmanto
2IC04
27411010
1. SISTEM OPERASI OS BERBAYAR DAN OS FREE
Perbedaan antara sistem operasi yang
berbayar dengan sistem operasi yang free :
•
SISTEM OPERASI YANG BERBAYAR ADALAH :
Sistem operasi yang berbayar itu
adalah sistem operasi yang original atau langsung dari hak pencipta yang
menjual sofware ini , dan mendapatkan cd yang asli , akan tetapi para pengguna
ini hanya sedikit di karenakan harga atau biaya sangatlah mahal .
•
SISTEM OPERASI FREE ADALAH :
Software Gratis / Freeware
adalah software yang disebarluaskan dengan Lisensi Freeware dimana kita dapat
menggunakannya dengan bebas dan tak perlu membayar lisensi kepada orang yang
memegang hak cipta dari software itu sendiri. Nah kata-kata gratis ini sering
disalah artikan oleh orang banyak yang akhirnya mengubah arti resmi dari
software gratis ini. Banyak orang yang sesukanya sendiri mencari software-software
gratis ini untuk tujuan dipakai di Komputer dia, Nah parahnya barang gratis
yang dia cari bukanlah barang gratis yang memakai lisensi freeware itu
tetapi barang dengan lisensi ShareWare yang telah dicrack oleh orang lain dan
dia tinggal mendownload dan menggunakan barang itu sesuka dia. inilah yang
menjadikan mental kita sebagai pengguna software menjadi kacau-balau. Karena
sudah terbiasa dengan barang-barang gratis ini maka setiap software yang
beredar ia anggap sebagai barang Gratis padahal bukan Software gratis.
Melainkan software bajakan yang dilindungi oleh Undang-Undang hak cipta.
Beruntung saja UU diindonesia tidak terlalu kuat pengaruhnya. Gak bakalan
kena Denda .
Padalah pola hidup
seperti ini sangat salah dan sangat merugikan pihak developer Software yang
telah bersusah payah membuat software itu dengan segenap kemampuan dia eeh
kamunya malah asal pakai tanpa izin dan tak suka yang Trial 30 -hari dan
langsung mencari Crack, Keygen , Patch Dll yang sifatnya merugaikan Developer
Software itu .
Apakah salahnya menyisihkan sedikit uang yang kita punya untuk membeli software
itu . jikalau kita tak ada uang untuk membelinya sebaiknya uninstal software
itu dan segera meluncur menuju situs sourceforge.net dan browsing software
sejenis yang dibuat dengan lisensi yang bersifat freeware atau GPL atau LPGL
yang sifatnya emang Gratis.
Banyak software
gratisan yang fungsinya sudah cukup memadai untuk dipakai dalam kehidupan
sehari-hari, jadi jika berat membeli pakai saja software yang emang gratis,
jangan yang Gratis tapi aslinya berbayar.
BERIKUT INI ADALAH CONTOH SISTEM OPERASI YANG BERBAYAR DAN FREE
:
1. Windows
Windows adalah sebutan untuk OS yang
dikembangkan oleh pihak Microsoft.
Windows versi pertama, Windows Graphic Environment 1.0 pertama
kali diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan
November tahun 1985, yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan
tampilan bergambar. Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan
(bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa
varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem
operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir dari
Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi
mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS-DOS.
Berikut adalah perkembangan versi Windows :
a. Windows X.1
1985 November – Windows 1.0
1987 9 November – Windows 2.0
1990 22 Mei – Windows 3.0
1992 Agustus – Windows 3.1
b. Windows 9X
1995 24 Agustus – Windows 95 (Versi : 4.00.950)
1998 25 Juni – Windows 98 (Versi : 4.1.1998)
1999 5 Mei – Windows 98 Second Edition (Versi : 4.1.2222)
2000 19 Juni – Windows Millennium Edition (ME) (Versi :
4.9.3000)
c. Windows NT
2000 – Windows 2000 (Versi : NT 5.0.2195)
2002 – Windows XP (Versi : NT 5.1.2600)
2003 – Windows Server 2003 (Versi : NT 5.2.3790)
2007 – Windows Vista (Versi : 6.0 Builld 6000)
2009 – Windows 7 Seven
2012 – Windows 8 Eight
Meskipun Sistem Operasi Windows merupakan OS
yang berbayar tetapi OS Windows merupakan sistem operasi yang paling banyak
digunakan oleh para pengguna komputer di seluruh dunia, bahkan sampai mencapai
kisaran 90%. Beda halnya dengan Linux.
2. LINUX
Linux Merupakan Sistem Operasi (OS) yang
gratis (open source) yang bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil
pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat
lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat
dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa
saja.
Nama "Linux" berasal dari nama
pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya,
peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang
diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari
munculnya nama alternatif GNU/Linux.
Seperti yang telah dijelaskan diatas, Sistem
Operasi Linux dapat di modifikasi, digunakan dan di distribusikan oleh siapa
saja, sehingga banyak terdapat versi-versi Linux yang beredar yang memiliki
perbedaan-perbedaan yang sangat mendasar, sepertti Fedora, Mandrake, Red Hat,
dll.
Sistem Operasi Linux terkenal karena sistem
keamanan dan stabilitas yang tinggi dibandingkan dengan OS Windows atau yang
lainya, sehingga para pengguna OS Linux kebanyakannya adalah orang-orang yang
mengerti tentang Pemograman Komputer (Programer).
2. PENGERTIAN DOS (Disk Operating System) dan pembagian
pembagiannya :
DOS adalah (merupakan) sistem operasi yang
menggunakan interface command-line yang digunakan para pengguna komputer pada
dekade tahun 1980-an. Untuk fasilitas booting komputer dan menjalankan beberapa
aplikasi software, misalnya WS dan Lotus. Masih banyak fungsi DOS yang digunakan
pada zaman sekarang, terutama dalam menyelesaikan beberapa troubleshooting pada
hardware komputer. Walaupun bisa juga dilakukan pada sistem operasi berbasis
GUI.
Berikut ini fungsi-fungsi DOS yaitu
• Mengorganisasikan atau mengendalikan kegiatan komputer
• Mengatur memori
• Mengatur proses input dan output data
• Management file
• Management directory
Keluarga DOS terbagi menjadi bebrapa kelas,
yakni :
1. MS-DOS (Microsoft Disk Operating System) :
termasuk di antaranya adalah Tandy DOS, Compaq DOS,
Q-DOS (Quick and Dirty Operating System) dan beberapa klon dari sistem operasi
MS-DOS yang dijual kepada para pembuat sistem komputer IBM PC/Compatible.
2. DR-DOS (Digital Research Disk
Operating System), dibuat oleh CP/M, Gary Kildall.
3. IBM PC-DOS (International Business
Machine Personal Computer Disk Operating System), yang meskipun masih buatan
Microsoft, diubah sedikit-sedikit untuk dapat digunakan oleh komputer IBM PC.
4. Caldera DOS, merupakan versi Novell
Personal Netware yang dijual ke Caldera Corporation.
5. Novell Personal Netware, merupakan versi
DR-DOS yang dijual ke Novell karena perusahaan DRDOS bangkrut.
6. FreeDOS, merupakan versi DOS dibangun dari
sisa-sisa pengembangan Caldera DOS, dikembangkan oleh komunitas open source.
3. OS Berbayar / Berlisensi
# Lisensi Commercial.
Lisensi Commercial(Berbayar) ialah jenis lisensi yang biasa
ditemui pada piranti lunak seperti Microsoft dengan Windows dan Office-nya,
Lotus, Oracle dan lain sebagainya. Software yang diciptakan dengan lisensi ini,
memang dibuat untuk kepentingan komersial. Sehingga pemakai yang ingin
menggunakannya harus membeli atau mendapatkan ijin penggunaan dari pemegang hak
cipta.
# Lisensi Trial Software
Lisensi Trial Software ialah jenis lisensi yang biasa ditemui
pada piranti lunak untuk keperluan demo dari sebuah software sebelum
diluncurkan ke masyarakat. Biasanya antivirus, game, aplikasi" pelengkap
atau malah Operating System. Lisensi ini mengijinkan pengguna untuk
menggunakan, mencopy atau menggandakan software tersebut secara bebas. Tetapi
karena bersifat demo, maka seringkali piranti lunak dengan lisensi ini tidak
memiliki fungsi dan fasilitas selengkap versi komersilnya(kurang lengkap
fiturnya).
# Lisensi Non Commercial Use,
Lisensi Non Commercial Use ini
biasanya diperuntukkan untuk kalangan pendidikan atau yayasan tertentu di
bidang sosial. Sifatnya yang tidak komersial, biasanya gratis tetapi dengan
batasan penggunaan tertentu.
# Lisensi Shareware
Nah ini dia yang lumayan banyak beredar di internet. Software
dengan Lisensi Shareware mengijinkan pemakainya untuk menggunakan, mengcopy
atau menggandakan tanpa harus ijin pemegang hak cipta. Tetapi berbeda dengan
Trial Software, lisensi ini tidak dibatasi oleh batas waktu dan memiliki
feature yang lengkap.
# Lisensi Freeware
Yang ini juga banyak beredar di internet. Freeware biasanya
ditemui pada piranti lunak yang bersifat mendukung atau memberikan fasilitas
tambahan. Contohnya antara lain adalah software-software plug in yang biasa
menempel pada software
# Lisensi Royalty-Free Binaries.
Software yang memiliki lisensi Lisensi Royalty-Free Binaries
serupa dengan lisens freeware, hanya saja produk yang ditawarkan adalah library
yang berfungsi untuk melengkapi software yang sudah ada dan bukan merupakan
suatu aplikasi yang berdiri sendiri.
# Lisensi Open Source.
Nah, ini dia Lisensi yang paling memberikan kebabasan pada
penggunanya. Lisensi open souce adalah lisensi yang membebaskan penggunanya
untuk menjalankan, menggandakan, menyebarluaskan, mempelajari, mengubah dan
meningkatkan kinerja perangkat lunak. Berbagai jenis lisensi open source
berkembang sesuai dengan kebutuhan dan teknologi yang ada.misalnya lisensi
GNU/GPL, The FreeBSD, The MPL.
Salah satu OS yang berlisensi adalah Windows 7 :
Windows 7 adalah rilis terkini Microsoft
Windows yang menggantikan Windows Vista. Windows 7 dirilis untuk pabrikan
komputer pada 22 Juli 2009 dan dirilis untuk publik pada 22 Oktober 2009,
kurang dari tiga tahun setelah rilis pendahulunya, Windows Vista.
Tidak seperti pendahulunya yang memperkenalkan
banyak fitur baru, Windows 7 lebih fokus pada pengembangan dasar Windows,
dengan tujuan agar lebih kompatibel dengan aplikasi-aplikasi dan perangkat
keras komputer yang kompatibel dengan Windows Vista. Presentasi Microsoft
tentang Windows 7 pada tahun 2008 lebih fokus pada dukungan multi-touch pada
layar, desain ulang taskbar yang sekarang dikenal dengan nama Superbar, sebuah
sistem jaringan rumahan bernama HomeGroup, dan peningkatan performa. Beberapa
aplikasi standar yang disertakan pada versi sebelumnya dari Microsoft Windows,
seperti Windows Calendar, Windows Mail, Windows Movie Maker, dan Windows Photo
Gallery, tidak disertakan lagi di Windows 7 kebanyakan ditawarkan oleh
Microsoft secara terpisah sebagai bagian dari paket Windows Live Essentials
yang gratis.
Kelebihan Windows 7
· Booting lebih cepat
· Durasi waktu booting ( booting delay time )
lebih cepat
· Irit Konsumsi daya
· Konsumsi daya lebih irit, sehingga lebih
stabil dari pada windows Vista karena konsumsi daya yang lebih sedikit
· Optimasi dalam prefetching
· Optimasi pada proses load data untuk HD
· Adanya aplikasi Device Storage
KEKURANGAN WINDOWS 7
Tidak Ada DVD Playback. Ini artinya di
Windows 7 Starter Edition kamu tidak akan bisa menonton DVD, meskipun kamu
memiliki DVD Player Eksternal, tetap aja Windows 7 Starter Edition tidak akan
mampu memutar DVD ini.
Tidak ada Support untuk 64-Bit. Windows 7
Starter Edition hanya berjalan di mode 32-bit saja, itu artinya Windows 7
Starter Edition tidak akan bisa menjalankan program-program yang didesain untuk
Windows 7 64-bit.
Tidak Ada tampilan “Aero”. Yups Windows 7
tampil cantik dan indah karena adanya tampilan effek Aero, namun sayang
sekali di Windows 7 Starter Edition kamu tidak akan menemukan efek
tersebut
Tidak Support Tablet PC. Kamu baru membeli
sebuah Tablet PC dengan layar sentuh, maka Windows 7 Starter Edition tidak akan
mendukung Tablet PC tersebut.
Tampilan Desktop yang membosankan. Benar
sekali, di Windows 7 Starter Edition kita tidak bisa merubah Background Desktop
dengan foto atau gambar yang kita ingin. Background telah dikunci, dan hanya
menampilkan logo Window saja. Meski dengan program khusus mungkin kita bisa
men-tweak-nya. Untuk Mengganti Tema/Theme di Windows 7 Starter Edition kamu bisa
Membaca artikel tentang Cara Mengganti Tema Windows 7 Starter Edition di
Netbook.
4. Langkah-langkah cara penginstalan pada Windows 7 :
Sebelum menginstal Windows 7 tentukan devices nya dahulu ,
berikutnya adalah mengatur pilihan first boot pada komputer.
Cara Pertama :
Berikut adalah cara mengatur first boot pada komputernya ke
CD/DVD :
1. Restart Komputermu atau saat awal
Menyala Tekan Tombol F2 untuk masuk ke menu Setup di menu
Bios, atau terkadang harus menekan Tombol Del, dengan tulisan "Del To
Setup", dll sesuai menu di komputermu.
2. Dalam menu Bios akan ada tampilan
seperti di bawah ini mungkin akan berbeda di setiap komputer, tapi tinggal
sesuaikan saja.
3. Di menu Boot, pilih Boot Device Priority,
pada Menu First Boot pastikan terpilih dengan memakai CDROOM.
Kemudian tekan Tombol F10 untuk menyimpan dan exit, maka
komputermu akan Merestart.
Cara Kedua :
Tancapkan usb flasdisk sistem, untuk cd/dvd bisa menyusul.
nyalakan komputer/notebook
segera setelah menyalakan komputer/notebook tekan F2
berkali-kali agar tidak ketinggalan masuk ke BIOS. (Tombol yang ditekan untuk
masuk BIOS pada komputer/laptop lain mungkin berbeda, ada yang menggunakan
tombol Del ataupun kombinasi beberapa tombol).
Setelah masuk ke menu BIOS, karena disini tujuan utamanya tidak
mengatur first boot priority maka gunakan tombol panah ke kanan untuk memilih
link Exit lalu tekan Enter
ternyata sebelum benar-benar keluar dari BIOS, ada pilihan untuk
boot dari hardisk atau cd/dvd ataukah dari usb flashdisk yang telah ditancapkan
tadi.
Masukkan cd/dvd sistem jika ingin boot dari cd/dvd.
Gunakan tombol panah atas bawah untuk memilih.
Setelah terpilih tekan Enter
tunggu sampai proses boot selesai.
Jika sudah mengatur Boot menu nya baru kita melakukan tahapan
install ulang windows 7 :
1. Pertama atur First Boot komputer anda ke
DVD, baca di artikel Cara untuk mengatur pemilihan first boot komputer. Restart
komputer.
2. Ketika komputer kembali menyala akan tampil
perintah "Press any key to boot from CD or DVD... " segera klik pada
sembarang tombol keyboard, dan akan berikutnya akan tampil proses pemuatan file
seperti gambar dibawah ini:
3. Berkutnya akan tampil menu pengisian
Bahasa, format waktu, dan Metode Keyboard, lakukan pengisiannya seperti gambar
dibawah ini, dan pilih Next :
4. Pilih Install now, maka akan tampil menu
pilihan persetujuan, centang menu I accept the license terms, dan pilih Tombol
Next.
5. Sekarang pilih dan klik menu Custom
Advanced.
6. Berikutnya akan tampil menu Drive Options
seperti ini:
Saya akan jelaskan terlebih dahulu yang harus anda lakukan
karena di setiap komputer pengaturan atau banyaknya drive pasti akan
berbeda-beda, Yang perlu anda bedakan atau ketahui adalah Drive System Reserved
dan Drive C untuk install windows 7 nya.
7. Sekarang pilih menu drive options, Pilih
Disk 0 Partition 1 System Reserved dan pilih Format.
8. Pilih Disk 0 Partition yang anda yakini
sebagai Drive C dan pilih Format.
9. Sekarang pilih Drive C yang telah di Format
tadi dan klik tombol Next.
10.Setelah sistem mengkopi dan instalasi
wondows 7, komputer akan merestart, saat menyala akan tampil kembali perintah
"Press any key to boot from CD or DVD... " dan jangan pijit tombol
apapun, biarkan sampai tampil seperti gambar dibawah ini:
11.Sekarang kita masuk ke menu pengisian
personalisasi windows 7 anda, pengisiannya cukup ikuti seperti gambar-gambar
dibawah ini dan Step by step sampai windows 7nya berhasil terinstal :
Sebaiknya pada saat pengisian password
dikosongkan terlebih dahulu dan pilih Next
Masukkan product key jika anda sudah memilikinya, atau skip jika
anda ingin mengisikannya nanti.
Pilih Ask me later
Atur waktu dan timezone seperti gambar dibawah
ini :
Tunggu beberapa saat, dan Windows 7 pun
berhasil terinstall ulang di komputer anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar