Nama : syofyan.triatmanto
Kelas : 2ic04
Npm : 27411010
Tugas ke 2
A. Media
Penyimpanan 2
(Magnetic Disk)
(Magnetic Disk)
— Floppy disk (diskette)
— Hard disk
Magnetic Disk : diskette
— FloppyFloppy disks adalah media
penyimpanan yang bersifat flexible removable disket dibuat dari plastik. Disk
melingkar didalam suatu bagian yang melingkupinya.. Disk dilapisi dengan
partikel magnetic. Partikel magnet tersebutberlaku sebagai media penyimpanan data.
Disket dipasang
pada floppy drive akan diputar dengan kecepatan 360RPM, dan menggunakan
read/ write head yang menyentuh permukaan dari disket.
5 ¼ inch
3 ½ inch
DZip rives
Hardisk
— Hardisk merupakan piranti penyimpanan
sekunder dimana data disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang
berputar yang terintegrasi.
— Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang
disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai
sector.
Untuk melakukan
operasi baca tulis data dari dan ke piringan, harddisk menggunakan head untuk melakukannya,
yang berada disetiap piringan.
— Head inilah yang selanjut bergerak mencari
sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya.
— Seek time : Waktu yang dibutuhkan
untuk menggerakan read/write head pada disk ke posisi silinder yang tepat.
— Waktu yang diperlukan untuk mencari track
ini dinamakan latency.
Disk Akan Terbagi Menjadi
Tracks, Cylinder Dan Sector
Tracks, Cylinder Dan Sector
SECTOR
— Sektor
adalah unit penyimpanan fisik terkecil pada disk dan besarnya tetap (biasanya
masing-masing dapat menyimpan informasi 512 byte)
— Sektor
0 berada pada track yang terluar dari cylinder yang paling luar, kemudian
sektor berikutnya pada track yang sama, kemudian sektor pada track
berikutnya(pada cylinder yang sama), jika semua sector pada semua track telah
dibaca maka berpindah ke silinder berikutnya.
— Dalam
sector ini bit per bit data disimpan
— Sektor
pertama disebut juga dengan Master Boot Record (MBR), pada sector ini berisikan
table partisi yaitu suatu table yang berisi informasi mengenai partisi yang ada
pada hard disk.
— Berisi
maksimum 4 entry, dibagi dalam 4 partisi yang disebut partisi primer. Setiap
entry pada table partisi berisi bermaca-macam informasi diantaranya nomer
sector saat dimulainya partisi, nomer akhir sector dan juga type partisi.
— Tipe
Partisi berisikan spesifikasi dari system file. Dimana setiap system operasi
akan mengenalinya
Figure : MBR (first sector)
layout
Gambar Partisi Primer dan gambar hardisk 2 partisi primer
CLUSTER
— adalah
sebuah unit penyimpanan disk yang berisi sejumlah sector yang digunakan Sistem
Operasi untuk membaca atau menulis intruksi.
R – W HEAD
— Mekanisme
proses READ dan WRITE dijalankan oleh HEAD R/W yang merupakan bagian dari disk
drive.
— Sebelum
data diakses, maka bagian permukaan disk dari data yang akan dibaca/ ditulis
akan berputar sampai berada dibawah R-W HEAD.
— Waktu
yang dibutuhkan data untuk berputar dari suatu posisi ke posisi yang berdekatan
dengan R-W HEAD disebut Latency Time.
— Untuk
Hard disk yang terdiri dari beberapa platter, maka akan terdapat beberapa head
(tiap sisi satu head) dan dihubungkan oleh lengan-lengan mekanik. Semua lengan
mekanik dihubungkan oleh actuator yang digerakkan oleh sebuah motor.
— Disk
Drive memutar disket atau hard disk dengan kecepatan tetap.Khusus pada disket,
disk drive berputar jika ada perintah READ atau WRITE dan segera berhenti jika
data telah tertransfer.
— Kalau
pada Hard disk semakin cepat piringan hard disk berputar, semakin cepat data
diantarkan ke sistem memori.Kecepatan putar hard disk ada yang 5400 rpm(putaran
per menit), 7200 rpm.
— Cara
Kerja R-W Head :
— Ketika
R-W HEAD sudah tepat terarah pada suatu track tertentu dan blok dengan address
yang dikehendaki berputar tepat dibawah R-W Head, maka komponen elektronik dari
head diaktifkan untuk mentransfer data
— Untuk
READ :
— R-W
Head mengartikan sifat kemagnitan dari bit-bit yang tersimpan dalam permukaan
disk dan mentransfernya ke buffer dalam memori utama
— Untuk
WRITE :
— Data
dari buffer ditransfer ke piranti I/O dan signal elektrik dialirkan ke R-W HEAD
untuk membentuk sifat kemagnitan dari bit-bit yang ditransfer pada permukaan
disk
Waktu yang diperlukan untuk membaca dan menulis disk dipengaruhi
oleh beberapa hal :
— Seek
Time
— Latency
Time (Rotational Latency Time)
— Random
Acces Time
SEEK TIME
— Seek
adalah proses untuk memindahkan R-W Head pada disk drive ke tempat yang tepat
— Seek
Time adalah waktu yang diperlukan untuk memindahkan R-W Head ke posisi track
yang dituju dengan rumus : S = Sc + di
— Dimana
:
— Sc
: waktu penyalaan awal (initial startup time)
— d
: waktu yang bergerak antar track
— I
: jarak yang ditempuh (dalam ukuran ruang antar track)
— Seek
Time diukur dalam milidetik (ms)
— Seek
Time tidak mencerminkan seluruh kinerja drive, tetapi merupakan bagian dari
operasi drive yang acak, yang tidak melibatkan sequential read time
— Access
time = seek time (pemindahan arm ke cylinder)
+ Head activition
time (pemilihan track)
+ Rotational Delay
(pemilihan record)
+ Transfer Time
Keuntungan penggunaan Magnetic
Disk
— Akses
terhadap suatu record dapat dilakukan secara sequential atau direct
— Waktu
yang dibutuhkan untuk mengakses suatu record lebih cepat
— Respontime
cepat
Optical Disk
— ROM : Read Only Memory
— WORM : Write Once, Read Many
CD-Recordable (CDR)
— Menulis CD dengan cara membakar (burn)
permukaan piringan
— WMRM : Write Many Read Many
ReWrite CD (CDRW)
CD (Compact Disk) :
— CD-ROM
— CD-R
— CD-RW
— mini-CD
DVD (Digital Video Disk, Digital Versatile Disk) :
— DVD-ROM
— DVD-R
— DVD-RAM
B.
Media Penyimpanan Optikal (Optical Disk)
CD (Compact Disc atau Laser Optic Disk)
CD-ROM merupakan akronim dari “compact disc read-only memory”)) adalah sebuah
Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta bita.
CD-ROM bersifat read only (hanya dapat dibaca, dan tidak dapat ditulisi). Untuk dapat
membaca isi CD-ROM, alat utama yang diperlukan adalah CD Drive. Perkembangan CD-
ROM terkini memungkinkan CD dapat ditulisi berulang kali (Re Write / RW) yang lebih
dikenal dengan nama CD-RW.
DVD (Digital Video Disc/Digital Versatile Disc)
DVD adalah sejenis cakram optik yang dapat digunakan untuk menyimpan data, termasuk
film dengan kualitas video dan audio yang lebih baik dari kualitas VCD. “DVD” pada
awalnya adalah singkatan dari digital video disc, namun beberapa pihak ingin agar
kepanjangannya diganti menjadi digital versatile disc (cakram serba guna digital) agar jelas
bahwa format ini bukan hanya untuk video saja. Karena konsensus antara kedua pihak ini
tidak dapat dicapai, sekarang nama resminya adalah “DVD” saja, dan huruf-huruf tersebut
secara “resmi” bukan singkatan dari apapun.
MEDIA PENYIMPANAN FILE /BERKAS
C. Media Penyimpanan
chip
Peralatan fisik yang menyimpan representasi
data.
Media Penyimpanan/storage atau memori dapat
dibedakan atas 2 bagian yaitu :
1.
Primary
Memory : Primary Storage atau
Internal Storage
2.
Secondary
Memory : Secondary Storage atau External
Storage
PRIMARY MEMORY / MAIN MEMORY
1. Ada 4
bagian didalam primary storage, yaitu :
à
Input
Storage Area : Untuk menampung data yang dibaca
à
Program
Storage Area : Penyimpanan
instruksi-instruksi untuk pengolahan
à
Working
Storage Area : Tempat dimana
pemrosesan data dilakukan
à
Output
Storage Area : Penyimpanan informasi yang telah diolah untuk
sementara waktu sebelum disalurkan ke
alat-alat
output
Control Section, Primary Storage Section, ALU Section adalah bagian dari CPU
2. Primary storage dapat juga terbagi
berdasarkan pada hilang atau tidaknya data / program di dalam penyimpanan yaitu
:
- Volatile Storage
Berkas
data atau program akan hilang jika listrik padam
- Non Volatile Storage
Berkas data atau program tidak akan
hilang sekalipun listrik dipadamkan
3. Berdasarkan Pengaksesan nya primary memory
terbagi menjadi dua yaitu :
- RAM (RANDOM ACCESS MEMORY)
Bagian dari main memory, yang dapat kita
isi dengan data atau program dari diskette atau sumber lain. Dimana data-data dapat ditulis maupun dibaca
pada lokasi dimana saja didalam memori.
RAM bersifat VOLATILE
- ROM (READ ONLY MEMORY)
Memori yang hanya dapat dibaca. Pengisian ROM dengan program maupun data,
dikerjakan oleh pabrik. ROM biasanya
sudah ditulisi program maupun data dari pabrik dengan tujuan-tujuan
khusus. Misal : Diisi penterjemah
(interpreter) dalam bahasa basic.
Jadi ROM tidak termasuk sebagai memori yang
dapat kita pergunakan untuk program-program yang kita buat. ROM bersifat NON VOLATILE
Tipe Lain dari ROM Chip yaitu :
- PROM ( Programable Read Only Memory )
merupakan sebuah chip memory yang hanya dapat
diisi data satu kali saja. Sekali saja program dimasukkan ke dalam sebuah PROM,
maka program tersebut akan berada pada PROM seterusnya. Berbeda halnya dengan
RAM, pada PROM data akan tetap ada walaupun komputer dimatikan.
Perbedaan mendasar antara PROM dan ROM (Read Only
Memory) adalah bahwa PROM diproduksi sebagai memory kosong, sedangkan ROM telah
diprogram pada waktu diproduksi. Untuk menuliskan data pada chip PROM,
dibutuhkan ‘PROM Programmer‘ atau ‘PROM Burner’
- EPROM ( Erasable Programable Read Only
Memory )
Jenis khusus PROM yang dapat dihapus dengan
bantuan sinar ultra violet. Setelah dihapus, EPROM dapat diprogram lagi. EEPROM
hampir sama dengan EPROM, hanya saja untuk menghapus datanya memerlukan arus listrik.
- EEPROM ( Electrically Erasable Programable
Read Only Memory )
EEPROM adalah
tipe khusus dari PROM (Programmable Read-Only Memory ) yang bisa dihapus dengan
memakai perintah elektris. Seperti juga tipe PROM lainnya, EEPROM dapat
menyimpan isi datanya, bahkan saat listrik sudah dimatikan.
EEPROM sangat mirip dengan flash memory yang
disebut juga flash EEPROM. Perbedaan mendasar antara flash memory dan EEPROM
adalah penulisan dan penghapusan EEPROM dilakukan dilakukan pada data sebesar
satu byte, sedangkan pada flash memory penghapusan dan penulisan data ini
dilakukan pada data sebesar satu block. Oleh karena itu flash memory lebih
cepat.
Dengan ROM biasa, penggantian BIOS hanya dapat
dilakukan dengan mengganti chip. Sedangkan pada EEPROM program akan memberikan
instruksi kepada pengendali chip supaya memberikan perintah elektronis untuk
kemudian mendownload kode BIOS baru untuk diidikan kepada chip. Hal ini berarti
perusahaan dapat dengan mudah mendistribusikan BIOS baru atau update, misalnya
dengan menggunakan disket. Hal ini disebut juga flash BIOS.(dna)
SECONDARY MEMORY
Memori
dari pada CPU sangat terbatas sekali dan hanya dapat menyimpan informasi untuk
sementara waktu. Oleh sebab itu alat
penyimpan data yang permanen sangat diperlukan.
Informasi yang disimpan pada alat-alat tersebut dapat diambil dan
ditransfer pada CPU pada saat diperlukan.
Alat tersebut dinamakan secondary memory / auxiliary memory atau backing
storage.
Hirarki
Storage
Jenis Secondary Storage
Contoh
: Magnetic Tape, Punched Card, Punched Paper Tape
¨
Direct
Access Storage Device (DASD)
Contoh : Magnetic Disk, Floppy Disk,
Mass Storage
Pada
memori tambahan pengaksesan data dilakukan secara tidak langsung yaitu dengan
menggunakan instruksi-instruksi seperti GET, PUT, READ atau WRITE.
Beberapa
pertimbangan didalam memilih alat penyimpanan :
v
Cara
penyusunan data
v
Kapasitas
penyimpanan
v
Waktu
Akses
v
Kecepatan
transfer data
v
Harga
v
Persyaratan
pemeliharaan
v
Standarisasi
¨
Serial
/ Sequential Access Storage Device (SASD)
Magnetic Tape
Magnetic Tape (Pita Magnetik) merupakan
model pertama dari External Storage (Secondary Storage). Pita ini juga dipakai
untuk alat input/output dimana informasi dimasukkan ke CPU dari Media ini dan
informasi dapat diambil dari CPU lalu disimpan pada media ini juga.
Panjang pita ini pada umumnya 2400 feet,
lebarnya 0.5 inch dan tebalnya 2 mm. Jumlah data yang ditampung tergantung pada
model pita magnetik yang digunakan. Untuk pita yang panjangnya 2400 feet, dapat
menampung kira-kira 23.000.000 karakter. Penyimpanan data pada pita ini adalah
dengan cara sequential.
Ø
Representasi
Data dan Density pada pita magnetik
Data
direkam secara digit pada media ini sebagai titik-titik magnetisasi pada
lapisan ferroksida. Magnetisasi positif
menyatakan 1 bit, sedangkan magnetisasi negatif menyatakan 0 bit atau
sebaliknya.
Tape terdiri
atas 9 track, 8 track dipakai untuk merekam data dan track yang ke 9 untuk
koreksi kesalahan.
Salah satu
karakteristik yang penting dari pita magnetic ini adalah density (kepadatan)
dimana data disimpan. Density adalah fungsi dari media tape
dan drive yang digunakan untuk merekam data ke media tadi. Satuan yang digunakan density adalah bytes
per inch (bpi). Umumnya density dari
tape adalah 1600 bpi dan 6250 bpi. (bpi
ekivalen dengan charakter per inch)
Ø
Parity
dan Error Control pada Magnetic Tape
Salah satu
teknik untuk memeriksa kesalahan pada pita magnetik adalah dengan parity check.
¨
¨
Jenis Parity Check adalah
¨
Ø
ODD PARITY (Parity Ganjil)
Jika data
direkam dengan menggunakan odd parity, maka jumlah 1 bit yang merepresentasikan
suatu karakter adalah ganjil.
Jika jumlah
1 bitnya sudah ganjil, maka parity bit yang terletak pada track ke 9 adalah 0
bit, akan tetapi jika jumlah 1 bitnya masih genap maka parity bitnya adalah 1
bit.
Ø
EVEN PARITY ( Parity Genap)
Bila kita
merekam data dengan menggunakan even parity, maka jumlah 1 bit yang
merepresentasikan suatu karakter adalah genap jika jumlah 1 bitnya sudah genap,
maka parity bit yang terletak pada track ke 9 adalah 0 bit, akan tetapi jika
jumlah 1 bitnya masih ganjil maka parity bitnya adalah 1 bit.
à
Misal
à
Track 1 :
0 0 0 0 0 0
à
2 : 1 1 1 1 1 1
à
3 : 1 1 1 1 1 1
à
4 : 0 1 0 1 0 1
à
5 : 1 1 0 1 1 0
à
6 : 1 1 1 1 0 0
à
7 : 0 1 1 1 1 0
à
8 : 0 0 1 1 1 1
à
Bagaimana
isi dari track ke 9, jika untuk merekam data digunakan odd parity dan even
parity ????
Jawab :
ODD PARITY
Track 9 : 1 1 0 0 0 1
EVEN PARITY
Track 9 : 0 0 1 1 1 0
LATIHAN :
à
Lihat
suatu bagian dari tape yang berisi :
à
Track 1 : 1 0 0 0 1 1
à
2 : 1 1 1 1 1 0
à
3 : 0 0 0 1 1 1
à
4 : 0 0 0 1 0 1
à
5 : 0 1 0 1 1 1
à
6 : 1 0 0 1 1 1
à
7 : 1 1 1 0 0 0
à
8 : 1 0 0 0 0 0
à
à
Bagaimana
isi dari track ke 9, jika untuk merekam data digunakan
à
1. Even Parity
à
2. Odd Parity
Ø
Sistem
Block pada Pita magnetik
Data yang
dibaca dari atau ditulis ke media ini dalam suatu grup karakter disebut
block. Suatu block adalah jumlah
terkecil dari data yang dapat ditransfer antara secondary memory dan primary
memory pada saat akses. Sebuah block
dapat terdiri dari satu atau lebih record.
Sebuah block dapat merupakan physical record.
Diantara 2
block terdapat ruang yang disebut sebagai gap (inter block gap).
Panjang
masing-masing gap adalah 0.6 inch.
ukuran block dapat mempengaruhi jumlah data/record yang dapat disimpan
dalam tape.
Ø
Menghitung
Kapasitas Penyimpanan & waktu akses pada Tape
¨
¨
Misal
:
¨
Akan dibandingkan
berapa banyak record yang disimpan dalam tape bila :
¨
1 block berisi 1 record
¨
1 record = 100 charakter ; dengan
¨
1 block berisi 20 record
¨
1 record = 100 charakter
Panjang tape
yang digunakan adalah 2400 feet, density 6250 bpi dan panjang gap 0.6 inch.
¨
Jawab
;
¨
¨
1. 2400 feet/tape * 12
inch/feet
¨
¨
1
rec/block * 100 char/rec + 0.6
inch/gap * 1 gap/block
¨
6250 char/inch
¨
=
46753 block/tape
¨
¨
2. 2400 feet/tape * 12
inch/feet
¨
¨
20
rec/block * 100 char/rec + 0.6
inch/gap * 1 gap/block
¨
6250
char/inch
¨
= 31304
block/tape
¨
Jadi tape tersebut berisi = 20 * 31304
¨
= 626.080 record.
¨
Ø
Menghitung waktu akses.
Misal ;
Kecepatan
akses tape untuk membaca/menulis adalah 200 inch/sec.
Waktu yang
dibutuhkan untuk berhenti dan mulai pada waktu terdapat gap adalah 0.04 second.
Hitung waktu
akses yang dibutuhkan tape tersebut, dengan menggunakan data pada contoh
sebelumnya.
Jawab :
1 block 1 record
46753
block/tape * 0.016 inch/block + 46753 block/tape * 0.004 sec/gap * 1 gap/block
200 inch/sec
= 190.75 sec/tape
Jadi waktu
akses yang dibutuhkan tape tersebut adalah 190.75 sec
1 block 20 record
2338
block/tape * 0.32 inch/block + 2338 block/tape * 0.004 sec/gap * 1 gap/block
200 inch/sec
= 10.55
sec/tape
Jadi waktu
akses yang dibutuhkan tape tersebut adalah 10.55 sec
Ø
Keuntungan Penggunaan Magnetic Tape
Panjang record tidak terbatas
Density data tinggi
Volume penyimpanan datanya besar dan
harganya murah
Kecepatan transfer data tinggi
Sangat efisiensi bila semua atau kebanyakan
record dari sebuah tape file memerlukan pemrosesan seluruhnya
Ø
Keterbatasan penggunaan Magnetic Tape
Akses
langsung terhadap record lambat
Masalah
lingkungan
Memerlukan
penafsiran terhadap mesin
Proses harus
sequential
Ø
Organisasi
Berkas dan Metode Akses pada Magnetic Tape
Untuk
membaca atau menulis pada suatu magnetic tape adalah secara sequential. Artinya untuk mendapatkan tempat suatu data
maka data yang didepannya harus dilalui terlebih dahulu.
Maka dapat
dikatakan organisasi data pada file didalam tape dibentuk secara sequential dan
metode aksesnya juga secara sequential
Ø Macam - macam Magnetik tape, misalnya:
- Mini cartridge : dapat menampung data sebesar 250 MB sampai 8 GB).
- Videotape/Videocassette (Pita Video/Kaset Video) : merupakan alat penyimpanan komputer yang banyak ditemui dipasaraan.Videotape terdiri dari berbagai macam format, baik dalam format analog maupun digital. Format analog misalnya VHS, S-VHS ataupun format berkualitas broadcast, yaitu : Betacam, Format digital dapat dalam MiniDV, DVC-Pro,DVCAM, HDCAM, Hi8, DVHS, atau format digital untuk kualitas broadcast Betacam Digital.
- Mini cartridge : dapat menampung data sebesar 250 MB sampai 8 GB).
- Videotape/Videocassette (Pita Video/Kaset Video) : merupakan alat penyimpanan komputer yang banyak ditemui dipasaraan.Videotape terdiri dari berbagai macam format, baik dalam format analog maupun digital. Format analog misalnya VHS, S-VHS ataupun format berkualitas broadcast, yaitu : Betacam, Format digital dapat dalam MiniDV, DVC-Pro,DVCAM, HDCAM, Hi8, DVHS, atau format digital untuk kualitas broadcast Betacam Digital.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar